GKPS SURABAYA | OFFICIAL WEBSITES

Ibadah/Kebaktian Umum :09.00 WIB-Selesai, Ibadah Anak Sekolah Minggu (ASM):09.00 WIB-Selesai

Cari Info via blog/google search

KLIK TATA IBADAH MINGGU 29 MARET 2015 DI FOLDER TATA IBADAH

BULETIN KEGIATAN GKPS SURABAYA

Visi GKPS Menuju Tahun 2030:"Gereja Siboan Pasu-pasu Janah Sari (To be a Blessing and Caring Church)(Kejadian 12:12;Lukas 10:37), Thema :'HITA DO SAKSINI KRISTUS (Lahoan ni Apostel 1:8)' , Sub Thema, 'Patuduhkon On Hita Ma Hasadaon I Tongah-Tongah Dunia On, Ase Lambin Tarambilan Goran Ni Kristus (John 17:21, Korin 12:1-12)', Ayat Tahunan 2015, 'Sai I Hasomani Jahowa Naibatamu Do Ham, Seng Hurangan Ham Age Bani Aha (5 Musa 2:7c)'.

Translate

QUOATATION/MOTIVATION


===BAGI TUHAN TDK ADA YG KEBETULAN!===
Seorg petani Skotlandia mendengar jeritan minta tolong yg datang dr semak belukar dekat rumahnya.
Segera dia berlari ke arah suara itu & menemukan seorg anak laki² sedang berjuang keluar dari lumpur hidup yg hampir menenggelamkan seluruh tubuhnya. Dgn sigap petani itu menolong anak itu keluar dari lumpur hidup itu. Keesokan harinya ayah anak itu berkunjung ke rumah si petani & menawarkan sejumlah hadiah sebagai balas jasa telah menolong anaknya. Dgn halus petani itu menolak tawaran saudagar kaya itu. Sementara mereka berbicara, saudagar kaya itu melihat anak laki² si petani sedang berdiri dekat pintu. Saudagar itu lalu menawarkan untuk menyekolahkan anak tsb. Petani itu menerima tawaran itu & memasukkan anaknya di sekolah kedokteran St. Mary di London. Di kemudian hari anak petani itu yg bernama Alexander Flemming tercatat dlm sejarah sebagai org yg berhasil menemukan antibiotik Penicillin. Bbrp tahun kemudian anak saudagar kaya itu berada dlm keadaan kritis karena terserang radang paru Pneumonia, Tapi beruntung nyawa anak saudagar kaya itu selamat berkat obat Penicillin yg di makannya. Di kemudian hari anak saudagar kaya itu menjadi Perdana Menteri Inggris yg sangat terkenal namanya adalah Winston Churchill.

PESAN MORAL
Tidak ada kebetulan dlm hidup ini, TUHAN-lah yg telah mengatur & menuntun langkah anda, karena TUHAN punya rencana yg besar dlm hidup anda. Anda harus belajar untuk selalu menabur atau berinvestasi dlm hidup ini. Petani itu menabur kebaikan & saudagar itu menabur berkat. Di kemudian hari keduanya menuai dari apa yg mereka tabur. Bukan hanya mereka, tetapi juga anak² mereka. Teruslah menabur & jgn jemu², karena suatu hari nanti anda akan menuai apa yg anda tabur. (GKPS Surabaya/Sy D Sianipar).




==Response Terhadap Kondisi Buruk Sangat Menentukan ==

Alkisah : Arun Gandhi, cucu mendiang Mahatma Gandhi bercerita, pada masa kecil ia pernah berbohong kepada ayahnya. Saat itu ia terlambat menjemput ayahnya dengan alasan mobilnya belum selesai diperbaiki, padahal sesungguhnya mobil telah selesai diperbaiki hanya saja ia terlalu asyik menonton bioskop shg lupa akan janjinya. Tanpa sepengetahuannya, sang ayah sudah menelpon bengkel lebih dulu sehingga sang ayah tahu ia berbohong. Lalu wajah ayah tertunduk sedih; sambil menatap Arun sang ayah berkata : "Arun, sepertinya ada sesuatu yang salah dengan ayah dalam mendidik dan membesarkan kamu, sehingga kamu tidak punya keberanian untuk berbicara jujur kepada ayah. Untuk menghukum kesalahan ayah ini, biarlah ayah pulang dengan berjalan kaki; sambil merenungkan di mana letak kesalahan nya" Dr. Arun berkata: Sungguh saya begitu menyesali perbuatan saya tersebut. Sejak saat itu seumur hidup, saya selalu berkata jujur pada siapapun. Seandainya saja saat itu ayah menghukum saya, mungkin saya akan menderita atas hukuman itu, dan mungkin hanya sedikit saja menyadari kesalahan saya. Tapi dengan tindakan mengevaluasi diri yang dilakukan ayah,meski tanpa kekerasan, justeru memiliki kekuatan luar biasa untuk mengubah diri saya sepenuhnya. Para orangtua, mari kita membiasakan diri untuk selalu bertanya, "Apa yang salah dari saya, mengapa anak saya bisa seperti itu ....?? Have a quality time with your family.(GKPS Surabaya/St E Lingga).


          ===Jangan Menilai Keburukan Orang Hanya karena kelihatan Tidak Mampu==

Ada seorang gadis menyewa rumah bersebelahan dengan kontrakan rumah seorang ibu miskin dengan 2 anak.Satu malam tiba-tiba mati listrik & lampu, dengan bantuan cahaya handphone gadis itu ke dapur mau mengambil lilin, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu...Ternyata seorang anak miskin yang disebelah rumahnya!!! Anak itu bertanya dengan risau :"Kakak, ada lilin tidak?" Gadis itu berfikir : JANGAN PINJAMKAN! nanti jadi satu kebiasaan untuk terus-terusan meminta.Maka si gadis menjawab:"TIDAK ADA!" Lalu si anak miskin berkata riang: "Saya sudah duga kakak tidak ada lilin, ini ada 2 lilin saya bawakan untuk kakak, Kami khawatir karena kakak tinggal sendirian dan tidak ada lilin."Si gadis merasa bersalah, dalam linangan airmata, dia memeluk anak kecil itu erat-erat.... Moral cerita :Jangan menilai keburukan orang lain hanya karena mereka kelihatan MISKIN / TIDAK MAMPU.Ingat! kekayaan tidak bergantung seberapa banyak yang kita PUNYA, tetapi seberapa kita MAMPU untuk BERBAGI kepada mereka yang TIDAK MAMPU."Miskin bukan berarti tidak PUNYA APA APA dan KAYA bukan berarti PUNYA SEGALANYA"(GKPS Surabaya/Sy E Suganda Girsang)


=========Berpikir Positip============


Suatu kala, ada seorang yang cukup terkenal akan kepintarannya dalam membantu orang mengatasi masalah. Meskipun usianya sudah cukup tua, namun kebijaksanaannya luar biasa luas. Karena itulah, orang berbondong-bondong ingin bertemu dengannya dengan harapan agar masalah mereka bisa diselesaikan. Setiap hari, ada saja orang yang datang bertemu dengannya. Mereka sangat mengharapkan jawaban yang kiranya dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang sedang mereka hadapi. Dan hebatnya, rata-rata dari mereka puas akan jawaban yang diberikan. Tidak heran, kepiawaiannya dalam mengatasi masalah membuat namanya begitu tersohor. Suatu hari, seorang pemuda mendengar pembicaraan orang-orang di sekitar yang bercerita tentang orang tua tersebut. Ia pun menjadi penasaran dan berusaha mencari tahu keberadaannya. Ia juga ingin bertemu dengannya. Ada sesuatu yang sedang mengganjal di hatinya dan ia masih belum mendapatkan jawaban. Ia berharap mendapatkan jawaban dari orang tua tersebut. Setelah berhasil mendapatkan lokasi tempat tinggal orang tua itu, ia bergegas menuju ke sana. Tempat tinggal orang tua tersebut dari luar terlihat sangat luas bagai istana. Setelah masuk ke dalam rumah, ia akhirnya bertemu dengan orang tua bijaksana tersebut. Ia bertanya, "Apakah Anda orang yang terkenal yang sering dibicarakan orang-orang mampu mengatasi berbagai masalah?" Orang tua itu menjawab dengan rendah hati, "Ah, orang-orang terlalu melebih-lebihkan. Saya hanya berusaha sebaik mungkin membantu mereka. Ada yang bisa saya bantu, anak muda? Kalau memang memungkinkan, saya akan membantu kamu dengan senang hati." "Mudah saja. Saya hanya ingin tahu apa rahasia hidup bahagia? Sampai saat ini saya masih belum menemukan jawabannya. Jika Anda mampu memberi jawaban yang memuaskan, saya akan memberi hormat dan dua jempol kepada Anda serta menceritakan kehebatan Anda pada orang-orang," balas pemuda itu. Orang tua itu berkata, "Saya tidak bisa menjawab sekarang." Pemuda itu merengut, berkata, "Kenapa? Apakah Anda juga tidak tahu jawabannya?" "Bukan tidak bisa. Saya ada sedikit urusan mendadak," balas orang tua itu. Setelah berpikir sebentar, ia melanjutkan, "Begini saja, kamu tunggu sebentar." Orang tua itu pergi ke ruangan lain mengambil sesuatu. Sesaat kemudian, ia kembali dengan membawa sebuah sendok dan sebotol tinta. Sambil menuangkan tinta ke sendok, ia berkata, "Saya ada urusan yang harus diselesaikan. Tidak lama, hanya setengah jam. Selagi menunggu, saya ingin kamu berjalan dan melihat-lihat keindahan rumah dan halaman di luar sambil membawa sendok ini." "Untuk apa?" tanya pemuda itu dengan penasaran. "Sudah, jangan banyak tanya. Lakukan saja. Saya akan kembali setengah jam lagi," kata orang tua itu seraya menyodorkan sendok pada pemuda itu dan kemudian pergi. Setengah jam berlalu, dan orang tua bijak itu pun kembali dan segera menemui pemuda itu. Ia bertanya pada pemuda itu, "Kamu sudah mengelilingi seisi rumah dan halaman di luar?" Pemuda itu menganggukkan kepala sambil berkata, "Sudah." Orang tua itu lanjut bertanya, "Kalau begitu, apa yang sudah kamu lihat? Tolong beritahu saya." Pemuda itu hanya diam tanpa menjawab. Orang tua itu bertanya lagi, "Kenapa diam? Rumah dan halaman begitu luas, banyak sekali yang bisa dilihat. Apa saja yang telah kamu lihat?" Pemuda itu mulai bicara, "Saya tidak melihat apa pun. Kalau pun melihat, itu hanya sekilas saja. Saya tidak bisa ingat sepenuhnya." "Mengapa bisa begitu?" tanya orang tua itu. Sang pemuda dengan malu menjawab, "Karena saat berjalan, saya terus memperhatikan sendok ini, takut tinta jatuh dan mengotori rumah Anda." Dengan senyum, orang tua bijak itu berseru, "Nah, itulah jawaban yang kamu cari-cari selama ini. Kamu telah mengorbankan keindahan rumah yang seharusnya bisa kamu nikmati hanya untuk memerhatikan sendok berisi tinta ini. Karena terus mengkhawatirkan tinta ini, kamu tidak sempat melihat rumah dan halaman yang begitu indah. Rumah ini ada begitu banyak patung, ukiran, lukisan, hiasan dan ornamen yang cantik. Begitu juga dengan halaman rumah yang berhiaskan bunga-bunga warna-warni yang bermekaran. Kamu tidak bisa melihatnya karena kamu terus melihat sendok ini." Ia melanjutkan, "Jika kamu selalu melihat kejelekan di balik tumpukan keindahan, hidup kamu akan dipenuhi penderitaan dan kesengsaraan. Sebaliknya, jika kamu selalu mampu melihat keindahan di balik tumpukan kejelekan, maka hidup kamu akan lebih indah. Itulah rahasia dari kebahagiaan. Apakah sekarang sudah mengerti, anak muda?" Pemuda itu benar-benar salut atas kebijaksaan dari orang tua itu. Ia sungguh puas dengan jawabannya. Akhirnya ia menemukan jawaban yang selama ini ia cari. Sebelum pergi, ia menepati janjinya dengan memberi hormat dan dua jempol kepada orang tua tersebut. RENUNGAN : Dalam hidup ini, alangkah baiknya kita tidak menjerumuskan diri kita ke dalam keterpurukan. Selalu ada hal positif yang bisa kita ambil. Jangan mengorbankan keindahan hidup hanya untuk melihat sisi jeleknya. Jadilah orang yang senantiasa melihat setitik terang di dalam gelap.

Like and share󾌵󾬏

              ====== TELADAN GOODYEAR=========

Charles Good Year adalah seorang warga Negara Amerika Serikat yang menemukan cara vulkanisasi karet pada tahun 1939. Dia tercatat sebagai penemu pertama ban karet. Yang menarik dari pria kelahiran New Haven, 29 Desember 1800 ini adalah perjalanan hidup yang dia tempuh sebelum memperoleh keberhasilan. Awalnya, Goodyear adalah seorang pedagang yang bangkrut, bahkan sempat dipenjara akibat terlilit hutang. Namun dia tetap bangkit dan berusaha berusaha meski telah gagal. Pada tahun1830 dunia sedang mengalami 'demam karet', dan Goodyear juga tertarik untuk terlibat di dalam dunia karet dan memulai suatu usaha baru. Meskipun bahan karet sangat bagus, namun berbau busuk, mudah mengeras saat dingin, dan terlalu lengket pada suhu yang hangat. Namun Goodyear tidak mudah menyerah! Selama tujuh tahun dia bereksperimen dengan mengolah bahan karet menggunakan magnesium oksida, tepung perunggu, asam nitrat, dan kapur perekat, tetapi tetap tidak ada hasil! Akhirnya pada tahun 1839, secara tidak sengaja bubuk campuran karet dan belerang yang ada di tangan terjatuh ke atas tungku yang ada di atas api, dan bahan itu bercampur menjadi kulit yang elastis. Inilah langkah awal ban karet tercipta! Akhirnya Goodyear berhasil menciptakan karet tahan cuaca, dan juga berbagai macam barang dari hasil temuannya itu. Sayangnya, seorang pionir karet asal Inggris bernama Thomas Hancock mengambil hak paten Goodyear dengan meniru contoh karet tahan cuaca ciptaan Goodyear. Setelah dilawan melalui jalur pengadilan, Goodyear mengalami kekalahan dan kehilangan hak paten miliknya. Namun ada hal yang luar biasa dari Goodyear, yaitu kata-kata yang ia ungkapkan,"Saya tidak kecewa atas apa yang telah terjadi. Adalah suatu hal yang baik walaupun orang lain menuai apa yang saya tabur. Hal yang jauh lebih buruk adalah jika saya menabur namun tidak ada hasil tuaiannya." Meski Goodyear meninggal di NewYork pada tanggal 1Juli 1860, semua pengorbanannya tidak sia-sia. Tuhan melihat ketulusan dan kemurnian hatinya, sehingga akhirnya namanya terpatri sebagai perintis industri karet modern di dunia, dan keluarga yang dia tinggalkan dapat menikmati hasil kerja kerasnya melalui akumulasi dari royalti temuan Goodyear. Paulus bermegah atas hidupnya yang dipenuhi oleh ketulusan dan kemurnian dalam hubungannya terhadap sesama. Karenanya, hati yang tulus perlu ada di dalam diri setiap orang percaya. Pemazmur pun berseru kepada Tuhan untuk datang kepadanya ketika ia menjalani hidup dalam ketulusan hati. Oleh sebab itu, percayalah bahwa Tuhan tidak akan tinggal diam ketika kita berada di dalam kesulitan, asalkan kita tetap hidup tulus, mau mengampuni siapa pun yang berbuat curang kepada kita, dan tetap bersyukur atas apa yang terjadi. Ikutilah teladan Goodyear!


=======Zona Nyaman=======



Suatu hari seorang Raja mendapat hadiah 2 ekor anak burung elang. Lalu dia berpikir, akan bagus sekali jika elang ini dilatih untuk terbang tinggi. Tentu akan lebih indah lagi. Ia memanggil pelatih burung  yang tersohor di negerinya untuk melatih 2 elang ini. Setelah beberapa bulan, pelatih burung ini melapor : Seekor elang telah terbang tinggi & melayang-melayang di angkasa. N a m u n yang seekor lagi tidak beranjak dari pohonnya  Raja pun memanggil semua ahli hewan untuk memeriksa elang kesayangannya ini namun tidak ada yang berhasil  "menyembuhkan" & membuat elang ini terbang. Berbagai usaha telah dilakukan, t e t a p i  elang ini tidak kunjung bergerak dari dahannya. Kemudian ia bertemu dengan petani yang sangat mengenal akan sifat elang & Raja meminta bantuan petani itu. Keesokan harinya ketika Raja mengunjungi elang ini, ia kaget melihat elang ini sudah terbang tinggi. Dengan penuh penasaran Raja bertanya kepada petani, apa yang ia lakukan. Petani menjawab, "Saya hanya memotong cabang pohon yang selama ini dihinggapinya ... DAHAN itu yang membuatnya NYAMAN". Kita dilahirkan untuk sukses, kita ditakdirkan untuk terbang tinggi, namun, ada yang memegang erat, yaitu ketakutan: tidak ada yang mau melepaskan ketakutan itu & tidak beranjak dari posisinya. Atau kadang kita terlalu memegang zona kenyamanan, hingga takut & tidak mau melepaskannya... takut gagal... takut kecewa... Lepaskan segala ketakutan itu, lepaskan zona kenyamanan itu, kenali diri anda, tumbuhkan kekuatan & rasa percaya diri anda. Maka anda akan "terbang tinggi". Tanpa kita sadari, TUHAN sesekali "Memotong" dahan kenyamanan kita, supaya pengharapan dan self-confidence kita bertumbuh & naik ke level yang lebih tinggi...



                                ===============🌺 RACUN SINSHE WANG 🌺===========

💌Dahulu kala di negeri Cina, ada seorang gadis bernama Li-Li, ia baru menikah dan tinggal di tempat mertua. Dalam waktu singkat, Li-Li tahu bahwa ia sangat tidak cocok tinggal serumah dengan ibu mertuanya. Karakter mereka sangat berbeda. Li-Li sangat tidak menyukai kebiasaan ibu mertuanya. Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Li-Li dan ibu mertuanya tidak pernah berhenti bertengkar. Li-Li makin tambah kesal lagi karena ada adat kuno yg mengharuskan ia menundukkan kepala untuk menghormati dan mentaati kemauan mertuanya.
💌Semua kemarahan dan ketidakbahagiaan di rumah itu membuat kesedihan yang mendalam pada hati suami Li-Li, seorang lelaki yang sederhana.
Akhirnya, Li-Li tak tahan juga menahan beban perasaan atas perlakuan buruk ibu mertuanya. Ia pun bertekad melakukan sesuatu. Li-Li pergi menjumpai teman ayahnya, seorang Sinshe ahli pengobatan ramuan  Cina.
Ia menceritakan situasinya dan minta ramuan untuk meracuni ibu mertuanya. Saat pertemuan, muka Sinshe Wang terlihat serius, berpikir. Sinshe Wang berkata, "Li-Li, kamu beneran??  Baiklah, saya mau bantu kamu selesaikan masalahmu, tapi kamu harus dengar kata saya dan taati apa yg saya sarankan."
Li-Li :  "OK pak Wang, saya akan ikuti."
💌Sinshe Wang membalikan badan berjalan masuk menuju ruang  dalam dan tak lama kemudian ia kembali dengan segenggam bungkusan ramuan.
Sinshe berkata, "Li-Li, kamu tidak boleh pakai racun keras yang mematikan seketika, karena hal itu akan membuat semua orang menjadi curiga, saya akan beri kamu ramuan beberapa jenis tanaman yang secara perlahan-lahan akan meracuni tubuh." Lanjutnya, “Setiap hari, kamu harus sediakan makanan yang enak-enak dan memasukkan sedikit ramuan ini kedalamnya. Lalu, supaya tidak ada yang curiga saat ia mati nanti, kamu harus hati-hati sekali dan berusaha bersikap sangat baik padanya. Jangan berdebat dengannya, taati dia, dan perlakukan dia seperti seorang ratu."
💌Li-Li terlihat sangat senang. Ia berterima kasih dan buru-buru pulang memulai rencananya.
Minggu demi minggu, bulan demi bulan. Setiap hari Li-Li melayani mertuanya dengan makanan enak yang sudah "dibumbui". Ia juga mengingat semua petunjuk Sinshe tentang hal agar mencegah kecurigaan.
Ia berusaha mengendalikan amarah, mentaati perintah ibu mertua dan memperlakukan seperti ibu sendiri. Enam bulan sudah dilalui, suasana di rumah itu terasa berubah. Li-Li nampak bisa mengendalikan emosi, ia tidak pernah lagi terlihat marah atau kesal. Ia juga tidak pernah lagi mendebat ibu mertuanya, dan ibu mertua pun kini tampak lebih ramah padanya.
💌Ibu mertua mulai mencintai Li-Li seperti puteri sendiri. Ia selalu menceritakan pada sahabat dan sanak familinya bahwa Li-Li menantu yang paling baik yang ia peroleh. Suami Li-Li pun sudah terlihat larut bahagia. Suatu hari, Li-Li pergi menjumpai lagi Sinshe Wang dan meminta bantuan lagi.
"Pak Wang, tolong saya agar racun yang telah saya berikan pada ibu mertua tidak membunuhnya!"
“Kini dia telah berubah, dia menjadi orang yang baik, kini saya sangat mencintainya. Saya tidak mau dia mati!!."

💌Sinshe Wang meng-angguk2-an kepalanya. "Baiklah... Li-Li, kamu tidak perlu khawatir. Saya tidak pernah memberikan racun, ramuan yang kamu bawa dulu itu penguat badan untuk kesehatan. Satu2nya racun yang ada, adalah yang terdapat di DALAM PIKIRANMU dan di DALAM SIKAPMU kepadanya, tetapi, semuanya itu kini telah BERSIH TERSAPU OLEH KASIH DAN CINTA yg kamu berikan kepadanya.

Kasih itu ajab dan Cinta itu menembus batas.
Peliharalah senantiasa kasih dan cinta didalam hidup kita


                       ===============MEMBERI = MENERIMA===================

Ada
seorang
ayah yang
mempunyai
3 orang anak dgn
harta sebanyak :

"19 ekor kerbau" 🐮🐮

😘

Ketika
mendekati
ajalnya, sang
Ayah membagikan
warisan kepada ke tiga anaknya dengan pesan :

1/2 utk anak pertama,
1/4 utk anak kedua,
1/5 utk anak ketiga.

🙏🏿🙏🏿

Setelah
sang ayah
meninggal dunia. 😇

Ketiga
anaknya
membagikan
kerbau sesuai
pesan ayah mereka.

Tapi
mereka
menemukan
~ kesulitan �
~ dan keganjilan �

1/2 x 19 = 9,5 ekor
1/4 x 19 = 4,75 ekor
1/5 x 19 = 3,8 ekor

bahwa
masing2
mereka akan
mendapatkan bagian
kerbau yg tidak utuh 🐮

dan
masing2
anak TIDAK MAU
mengalah 😡

semua
berusaha
mendapatkan
bagian secara utuh 😟😟

karena harta peninggalan sang ayah berjumlah 19 ekor kerbau.

��

Kabar tentang pertengkaran mereka terdengar oleh seorang bapak miskin yg hanya mempunyai 1 ekor kerbau.

Krn
prihatin
dgn hal tsb,
akhirnya sang bapak
menemui mereka,

😬😬

dan
bersedia
dengan ikhlas
memberikan kerbau nya

spy masing2
anak mendapat
bagian yg utuh,

sehingga jumlah kerbau
menjadi 19+1=20 EKOR

Anak2 itu setuju 😀👍🏽👍🏽

dan mereka
mulai membagi :

Anak pertama
mendapat :
1/2 x 20 = 10 ekor
😘

Anak yang kedua
mendapat bagian :
1/4 x 20 = 5 ekor

😍👍🏽👍🏽

Anak yang ketiga
mendapat bagian :
1/5 x 20 = 4 ekor.

😅🙏🏿🙏🏿

Demikianlah masing2 anak mendapatkan bagian yg utuh.

Dan totalnya
ternyata 10+5+4=19.

            AJAIB KAN ?
                 😇😇

Akhirnya tersisa 1 ekor yang diberikan kembali pada bapak miskin yang bijak tadi.

Percayalah jika kita memberi dengan ikhlas untuk menjadi bagian dari solusi, ternyata kita TIDAK KEHILANGAN sesuatu apapun, malah memberi manfaat bagi sesama karena Allah lah yang akan menggantikan semua itu.

Seperti dlm kasus ini walaupun sebenarnya sang bapak yg miskin tidak mengharap kerbaunya kembali, krn ia telah ikhlas menjadi bagian dari solusi itu ...............!!!

PESAN MORAL :
Memberi,  tidak berarti akan mengurangi harta kita punya walau sepeserpun.

==========================================================================
  Teori Jeruk Nipis

                                                                     by Karmuda Sijabat SH:

Bayangkan ada sebuah Jeruk Nipis berwarna hijau agak kuning.
Lalu Jeruk tsb anda potong jadi dua
Kemudian pegang salah satunya dan peras
Sampai tetesan nya mengucur.

Apa yg anda rasakan ? Asam bukan ?
Setiap tetesannya membuat anda menelan ludah
Kalau imajinasi anda kuat sekarang anda sedang
Menelan air liur, saking asamnya betul?.

Padahal jeruknya tidak ada
Tapi rasa asamnya
terasa hingga anda harus menelan ludah...

Jika kita merasakan kejadian serupa itulah yg disebut
TEORI JERUK NIPIS.

Bahwa tubuh manusia dirancang untuk merespon apa yang dibayangkan
Apa yg dipikirkan itulah yg jadi kenyataan...

Sehingga jika kita sedang menghadapi masalah
Lalu kita berpikir yg aneh-aneh
Maka yg terjadi biasanya tubuh akan drop
Kemungkinan jatuh sakit bahkan depresi...

Padahal semua kekhawatiran itu belum tentu terjadi
Kita sebenarnya sedang “meneteskan Jeruk nipis” di kehidupan kita
Semakin banyak tetesannya semakin berat masalahnya.

Kuncinya ada dalam pikiran
Jika air liur saja bisa dipancing hanya dengan memikirkan sebuah jeruk
Maka sebetulnya masalahpun bisa diatasi dengan permainan pikiran.

Maaf…
Coba kita  perhatikan orang yg kelainan jiwa
Secara fisik mereka sehat
Namun mereka hidup di dunia yg berbeda...

Mereka menciptakan dunianya sendiri
Jeruk Nipis yg mereka teteskan terlalu banyak
Sehingga muncul lawan bicara yg begitu nyata
Yang bisa diajak bicara...

Sekarang ubah mindset kita
Jika didera masalah bertubi-tubi anggap itu “proses pondasi”
Bahwa Tuhan hendak membangun Hotel berlantai 100...

Bayangkan sebuah proyek Hotel dengan tinggi 100 lantai
Pondasinya pasti dalam sekali dan kuat sekali
Dan pengerjaannya pun pasti lama.

Jika pondasinya selesai dia akan mampu menopang beban
Hingga 100 lantai sekalipun...

Tuhan tidak iseng memberi kita masalah. Dia ingin kita kuat bukan ingin kita sekarat.

Maka berhati2lah  dengan pikiran kita
Berbaik sangkalah
 maka kehidupan kita akan membaik.

Berpikir baik dan berbuat baik terhadap orang lain menjadikan kita awet muda.

BERPIKIR POSITIF
KUNCI SUKSES.



* 👏🏽👏🏽*
===========================================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar